Monday, December 13, 2004

Akur Tersungkur


merenung amarah itu
mustahil tercetus damai
hilang sebuah maruah
alasan bongkak menentang jahiliah
jari menuding
salahkah arah
mana bisa mengaku
jatuh tersungkur tegak berdiri
jatuh kembali menyembah bumi
berbisakah perjuangan itu
kecut perut menangkis kebenaran
lantas dibiarkan segala tergadai
bukan mahu melihat sandiwara
bukan dipinta ribuan persemadian
enggan bersatu melawan syaitan
bermaharajalela seantero buana
siapa bersalah
siapa mengalah
tiada siapa akur beralah
menindas memijak
alpa siapa yang lebih berkuasa


- Ayu Fieda -

No comments: