Rasulullah Saw telah bersabda: “Setiap anak Adam (manusia) mempunyai salah (dosa), dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah mereka yang bertaubat.” [HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah]
Syarat-syarat untuk bertaubat:
1. Ikhlas.
2. Berhenti melakukan maksiat tersebut.
3. Menyesali dosa yang telah dilakukan.
4. Berazam untuk tidak mengulangi lagi.
5. Istighfar. (Mohon ampun kepada Allah)
6. Memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak atau mereka melepaskan hak tersebut. Khusus untuk perbuatan dosa sesama manusia, jika berupa hutang yang belum dilunaskan, harus segera dilunaskan. Jika mengambil harta orang, wajib dikembalikan kepadanya. Jika berupa tuduhan atau mengumpat (ghibah), wajib minta maaf atau minta dihalalkan.
7. Taubat dilakukan pada masa diterimanya taubat. Masa diterimanya taubat:
- Sebelum saat sakarotul maut.
- Sebelum Matahari terbit dari barat (tanda hari kiamat).
Sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam :
Syarat-syarat untuk bertaubat:
1. Ikhlas.
2. Berhenti melakukan maksiat tersebut.
3. Menyesali dosa yang telah dilakukan.
4. Berazam untuk tidak mengulangi lagi.
5. Istighfar. (Mohon ampun kepada Allah)
6. Memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak atau mereka melepaskan hak tersebut. Khusus untuk perbuatan dosa sesama manusia, jika berupa hutang yang belum dilunaskan, harus segera dilunaskan. Jika mengambil harta orang, wajib dikembalikan kepadanya. Jika berupa tuduhan atau mengumpat (ghibah), wajib minta maaf atau minta dihalalkan.
7. Taubat dilakukan pada masa diterimanya taubat. Masa diterimanya taubat:
- Sebelum saat sakarotul maut.
- Sebelum Matahari terbit dari barat (tanda hari kiamat).
Sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam :
“Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hambaNya selama belum tercabut nyawanya.” (HR. At-Tirmidzi).
Credit : deholicc, tazkirah.
1 comment:
Terima kasih sahabat atas peringatan yg di sharekan...
Post a Comment